Selasa, 21 Juni 2011

LET's GET MARRIED

Tiba- tiba ingat 2  Kutipan "Mario Teguh" favorite saya,

" menikahlah disaat anda sedang jatuh cinta"
                                   dan 
" tuntutlah yang terbaik dari calon pasangan anda, dan jangan terima apa adanya, kalau lah sudah menikah, barulah anda terlanjur harus menerima apa adanya"
  (kurang lebih seperti itulah)

Saran untuk menikah disaat sedang jatuh cinta, memang sedikit riskan, mengingat orang yang sedang jatuh cinta terkadang menomorduakan logikanya, 

tapi tentulah bukan itu maksud kutipan itu, cukup jelas bagi saya kalau kutipan itu dibangun dengan berbagai asumsi, misalnya:

Yang Jatuh cinta itu adalah orang yang ketika ia jatuh cinta ia tidak hanya mendasarkannya atas perasaan indah semata, namun ia selalu melibatkan dan menanyakan logikanya. 

kalau yang ditanya itu saya, kurang lebih jawabnya, spt ini
  
"  Logika jatuh cinta saya dibangun dengan dimensi  Dunia Akhirat"   THAT'S IT, saat melihat dia, saya seolah2 jadi cenayang yang sedang melihat masa depan, tentang bagaimana dia Membimbing saya jadi pribadi yang lebih baik,... Bagaimana dia memantaskan dirinya untuk dengan ikhlas dipatuhi, dan ....Bagaimana dia bersikap menghadapi masalah  kami berdua.

Nah! saat seseorang telah memiliki konsep yang mantap mengenai masa depan, disaat itulah menurut saya Kutipan Pertama diatas berlaku.

    Ibaratnya kurva yang didalamnya terdapat gejala  Pertumbuhan, Stabil/ stagnansi, dan penurunan, menikah disaat anda tepat jatuh cinta dan berbunga-bunga, akan mempertahankan posisi cinta   di fase "pertumbuhan" dlm jangka waktu yg lebih lama, Masalah fase Stabil/ stagnansi atau bahkan penurunan "mungkin" secara alamiah dapat terjadi, namun itu semua  tergantung lagi dengan kualitas niat menikah anda. (WANNA HAPPY EVER AFTER UNTIL THE END OF THE TIME?) Luruskan niat.

Untuk kutipan yang kedua
"tuntutlah yang terbaik dari calon pasangan anda, dan jangan terima apa adanya, kalau lah sudah menikah, barulah anda terlanjur harus menerima apa adanya"
   
 Setuju deh dengan kutipan diatas, menuntut yang terbaik sj masih berpotensi untuk menurun kualitasnya, apalagi tidak menuntut sama sekali, MENYESAL GAK ENAK, BUUUU'!

menurut saya "APA ADANYA" harus punya standar sendiri,
Misalnya, dari segi Finansial, 

saya menerima "dia" apa adanya, (standar "apa adanya" yang wajar dan normal harus ditetapkan, Minimal dia punya pekerjaan dan bisa memenuhi kebutuhan kluarganya (yg tdk hedonis) nanti)) masalah apakah nanti dia bisa menghadiahkan Fortuner dan  diakhir tahun rutin ngajak jalan2 kluar kota , saya tidak akan menuntut itu, karena saya telah menerima dia "apa adanya"

Wajahnya juga tidak perlu secakep MOdel CALVIN  KLEIN (krn yg kaya' gitu ga mungkin ngliirik kita cchint"..)
yang penting punya senyum manis (minimal klo senyum) , the rest.......sy terima dia apa adanya.

n 4 overall, yg terpenting dia bisa Menjadi IMAM (Catatan: kualifikasi kaya dan Cakep...ga bakal ada apa-apanya (kalau bagi saya), tanpa disertai kualifikasi yang satu ini.

                                                                TERIMAKASIH




Senin, 20 Juni 2011

DONNA DONNA LAGU YAHUDi ???

            Easy listening,........... Pilu..............
apalagi dinyanyikan Sita RSD, serasa menyerap lembut sempurna ditelinga....
"dulu" salah satu lagu Favorit sy....apalagi Kalimatnya sopan-sopan saja tuh.....

waktu itu dipikiran saya ceritanya...hanya....ada  "FARMER" (Petani) dan "CALF"(anak sapi),
apa masalahnya ????
lumayan lembut untuk menjadi lagu Nina Bobo'...

Tapi TERNYATA........I Google it...............Dan kutemukan Kebenarannya Wuih......sempat merinding juga loh.......masalahnya ini salah satu lagu Favorite saya.......

setelah cari tau tentang Donna-donna

Menurut Wikipedia, Donna-donna (דאַנאַ דאַנאַ "Dana Dana", dikenal juga sebagai דאָס קעלבל "Dos Kelbl" — The Calf atau Anak Sapi) adalah sebuah lagu teater Yidish. Yidish sendiri adalah sebuah bahasa kelas atas Jerman, bahasa Yahudi Ashkenazi (Yahudi keturunan Khazar dari negara Khazaria, terletak diantara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh negara Georgia. Yahudi Ashkenazi ini adalah Yahudi yang 90% mendiami bumi ini. Bapak Zionisme, Theodore Hertlz dan Ilmuwan seperti Albert Einstein termasuk sebagai Yahudi Ashkenazi). Lagu ini menceritakan mengenai tentang anak sapi digiring ke pembantaian, mencerminkan situasi orang-orang Yahudi pada masa Holocaust. Yang lebih mengagetkan lagi Donna-donna adalah nama lain dari Adonai, nama Yahudi untuk menyebut tuhannya. 

Donna-donna ditulis oleh Aaron Zeitlin dan dikomposeri oleh Sholom SecundaAaron Zeitlin (Lahir di Belarus 1898 - meninggal di New York pada 1973) sendiri adalah anak dari penulis Yahudi,  Hillel Zeitlin, menulis tentang sastra Yiddish, puisi dan parapsikologi. Sedangkan Sholom Secunda (4 September 1894, Oleksandriia - 13 Januari 1974) adalahseorang komposer Yahudi kelahiran Ukraina dan mengenyam pendidikan di Amerika. 

Donna-donna sudah diterjemahkan dan direkam kedalam berbagai bahasa, termasuk diantaranya : bahasa Prancis, Ibrani, Jerman, Jepang dan Rusia. Sholom Secunda menterjemahkan lagu ini kedalam bahasa Inggris dengan mengganti kata "Dana" menjadi "Donna". Namun lirik ini malah tidak populer. Lirik diterjemahkan lagi di pertengahan 1950-an olehArthur Kevess dan Teddi Schwartz, dan lagu itu menjadi terkenal dengan teks mereka. dan menjadi bertambah populer setelah dinyanyikan oleh Joan Baez pada tahun 1960 dan Donovan pada tahun 1965.

Lirik asli "Donna-donna" dalam bahasa Yiddish :

אויפן פירל ליגט דאָס קעלבל,
ליגט געבונדן מיט א שטריק,
הויך אין הימל פליט דאָס שװעלבל,
פרײט זיך, דרײט זיך הין און קריק.
לאכט דער װינט און קאָרן,
לאכט און לאכט און לאכט,
לאכט ער אָפּ א גאַנצן טאָג,
מיט אַ האלבער נאכט.
דאנא, דאנא, דאנא, דאנא,
דאנא, דאנא, דאנא, דאנא, דא,
דאנא, דאנא, דאנא, דאנא,
דאנא, דאנא, דאנא, דא.
שרײַט דאָס קעלבל, יאָגט דער פּויער,
װער־זשע הײסט דיך זײן א קאלב,
װאָלסט געקענט צו זײן אַ פויגל,
װאָלסט געקענט צו זײן א שװאַלב.
לאכט דער װינט און קאָרן ......
בידנע קעלבער טוט מען בינדן,
און מען שלעפּט זײ און מען שעכט,
װער עס האָט פליגל, פליט ארויפצו,
איז בײ קײנעם ניט קײן קנעכט.

Terjemahan oleh Sholom Secunda
On a wagon bound and helpless
Lies a calf, who is doomed to die.
High above him flies a swallow
Soaring gaily through the sky.
The wind laughs in the cornfield
Laughs with all his might
Laughs and laughs the whole day through
And half way through the night
Dona, dona, dona, dona,
dona, dona, dona, do,
dona, dona, dona, dona,
dona, dona, dona, do.
Now the calf is softly crying
"Tell me wind, why do you laugh?"
Why can’t I fly like the swallow
Why did I have to be a calf,
The wind laughs in the cornfield ...
Calves are born and soon are slaughtered
With no hope of being saved.
Only those with wing like swallow
Will not ever be enslaved.

Terjemahan oleh Kevess & Schwartz
On a wagon bound for market
There's a calf with a mournful eye.
High above him there's a swallow
Winging swiftly through the sky.
How the winds are laughing
They laugh with all their might
Laugh and laugh the whole day through
And half the summer's night.
Dona, dona, dona, dona,
dona, dona, dona, do,
dona, dona, dona, dona,
dona, dona, dona, do.
"Stop complaining," said the farmer,
"Who told you a calf to be?
Why don't you have wings to fly with
Like the swallow so proud and free?"
How the winds are laughing ...
Calves are easily bound and slaughtered
Never knowing the reason why.
But whoever treasures freedom,
Like the swallow has learned to fly.


Setelah tau kenyataannya, Jadi sering istigfar klo tiba-tiba dengan tidak disengaja,
 Nyanyi2 sambil Nyupir.

Minggu, 19 Juni 2011

AKSI CONTEK MASSAL ITU !!!

Barusan Baca,  http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/15/12155065/Mendiknas.Tak.Terjadi.Sontek.Massal.di.Gadel

Saya mengerti kalau pola penyelidikan untuk membuktikan Aksi nyontek massal itu, harus disusun dengan suatu sistem tertentu, dalam hal ini dari analisis Pola Jawaban siswa,

BUT.............. :)
bagaimana saya menjelaskannya yah,
 mau Blak-blakan tentunya harus ada dasar untuk membuktikan.

Tapi.....................Ini kan blog saya, pendapat saya......semua dari apa yang saya dengar, ketahui, lihat, dan alami sendiri.  Masalah  bukti sistematis nanti sajalah dibahas.

(Mungkin sy bisa mulai dari sini).....Entah dimulai dari tahun kapan, yg jelas untuk tahun saya........

We Cheat!....even U don't  want to....but the system make it come true.......
Ada Kesempatan....ada lowongan.......ada jawaban...........ada keringanan.......LET's CHEAT....CHEATER!

ada fenomena yang lebih aneh dari UFO.....namanya sih UFO juga (Unspoken Final test Organized cheating)
Gejala Fenomena ini menjunjung tinggi Ego pihak sekolah yang malu jika sekolahnya terdaftar sebagai sekolah dengan tingkat ketidaklulusan tinggi......akhirnya.........HUSSSST!.......

Saya yang waktu itu sebagai siswa tidak munafik......... sangat diuntungkan dengan  system itu
(maksudnya Saya tidak munafik mengakui yang "dulu" itu aksi munafik)

Padahal Swear....Saya tdk nyontek dan lupa pernah tanya jawaban or tdk......
Tapi.....setelah soal yang gampang slesai kukerjakan, sy tinggal tunggu deh, teman samping kanan or depan a tanya jawaban ke teman yang disamping kiri....otomatis saya kan ditengah tuh.....Telinga Normal....Otak konsen menangkap sinyal........... posisinya seolah2  lagi kerja soal....N...tidak adalagi A,B,C,D versi kancing baju or versi putar-putar telunjuk kanan kiri....Jawaban Original langsung dari otak teman yang paling encer...

As The Result.......LULUS 100%,

Tapi, yang menjadi pertanyaan saya adalah Aksi ini adalah akar, Cikal bakal korupsi yang kuat.....aksi penanaman mental tidak jujur massal,
Bagaimana mengajar  kejujuran yang berkualitas pada adik-adik, anak-anak atau generasi selanjutnya?

Rasanya ada tanggung jawab sosial Tuk mendukung... Ibu SIAMI.....Hidup Ibu SIAMI!